NASKAH DRAMA JALAN SALIB
HIDUP
PEMBUKAAN
LAGU PEMBUKAAN
KATA PENGANTAR
DOA PEMBUKAAN
PERHENTIAN 1 : YESUS DIJATUHI
HUKUMAN MATI
P : Kami menyembah Dikau, ya
Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U : Sebab dengan salib suciMu
Engkau telah menebus dunia.
(Prajurit-prajurit
masuk sambil menyeret Yesus menuju titik Perhentian I)
Prajurit : Jalan!!!! (sambil menendang dan memukul Yesus)
Massa : Enyahkan Dia!!!
Salibkan Dia…
Pilatus : (berjalan keluar, didampingi para pengawal)
Ahli
Taurat : Yang Mulia, Kami datang membawa orang ini
untuk diadili (sambil menunjuk Yesus)
Pilatus
: Pagi-pagi benar kalian telah membawaNya kepadaku. Apakah
yang Dia perbuat sehingga kalian membawaNya kepadaku?
Imam
1 : Orang ini telah menghasut rakyat supaya jangan membayar
pajak kepada kaisar!!!
Imam 2 : Ia menghujat Allah dan menyebut
dirinya sebagai putra Allah.
Massa1 :
Dia berkata bahwa Ia akan merobohkan Bait Allah dan membangunNya
kembali dalam waktu 3 hari.
Massa
2 : Dia melanggar hukum taurat dengan menyembuhkan orang pada hari sabat.
Pilatus :Tidakkah
Engkau memberi jawab atas tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau (menatap kepada Yesus)
Yesus : (berdiri dan
tetap diam menatap kepada Pilatus)
Pilatus : Aku tidak menemukan
satu kesalahan pun atas Diri Orang ini.
Massa : (berteriak ) Dia harus
dihukum!!!!Salibkan Dia!!!
`Pilatus : Aku tidak bertanggung
jawab atas darahOrang ini…
Massa 3 :
Biarkanlah DarahNYA ditanggungkan atas kami dan anak-anak kami…..
(bersamaam dengan itu pilatus mencuci tangan lalu semua
pemain berhenti dan diam)…..
Lektor :
Demi kasih sayangMu kepada manusia, Engkau rela memberikan diriMu
untuk menyelamatkan kami. Kendati Engkau tidak bersalah, Engkau
membiarkan diri-Mu ditindas oleh mereka yang membenci-Mu bahkan sampai harus di
beri hukuman mati. Ajarilah kami untuk meneladani diri-Mu.
……………(saat hening)………………………………………………………….
Doa :
Tuhan Yesus Kristus, kamibersyukur atas pengurbanan-Mu demi keselamatan kami.
Demi kami, Engkau telah setia kepada kehendak Bapa kendati Engkau harus
menghadapi hukuman mati di salib. Semoga kami pun selalu setia kepada kehendak
Bapa, juga kalau karena kesetiaan itu kami harus menderita seperti Engkau.
Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa.
U
: Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu :
……………………………………………….
PERHENTIAN 2 : YESUS MEMANGGUL
SALIB
P :
Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U
: Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
Lektor
: Prajurit membuka jubah Yesus lalu memasang mahkota duri di atas
kepalaNya dan mengenakan jubah ungu kepadaNya sambil mengolok-olok.
Massa
: (massa terus
meneriaki dan mengolok Yesus)
Prajurit
1 : Salam hai raja
orang yahudi!(menunduk mengejek lalu memasang mahkota)
Prajurit
2 : ha.ha.ha…
lihat kini Dia sudah memakai mahkotaNya(menunjuk
ke kepala Yesus)
Prajurit 3
: (sambil membawa salib
lalu meletakkan pada bahu Yesus)!
Lektor
: Lalu Yesus pun memanggul salibNya menuju ke gunung Golgota
yang artinya tempat tengkorak)
:
Dengan beban salib yang berat, Engkau menanggungnya sendirian.
Engkau tidak pernah mengeluh atau pun memberontak untuk memanggul salib-Mu.
Ajarilah kami, untuk memanggil salib hidup kami masing-masing tanpa membebani
orang lain
………………… (saat hening)………………………………………………
Doa
: Tuhan Yesus, kami bersyukur karena boleh ambil bagian dalam
salib-Mu. Engkau mengizinkan kami seperasaan dan sependeritaan
dengan Dikau. Semoga kami setia memikul salib kami, yang
kecil dan ringan bila dibandingkan dengan salib-Mu, supaya kami patut disebut
pengikut-Mu. Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. .
U
: Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu
: ………………………………………….
PERHENTIAN 3 : YESUS JATUH UNTUK
PERTAMA KALINYA
P
: Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur
kepada-Mu.
U
: Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus
dunia.
Prajurit
1 : (mengangkat lalu
membanting Yesus ke tanah) Dasar Pemalas, ini belum apa-apa!
Prajurit 2 : (menendang) Bangun…….lanjutkan
perjalananmu!
Prajurit 4 : Jalan (sambil mendoorong Yesus)
Lektor
: Lalu Yesus pun bangkit dan kembali mengangkat salibNya
dengan langkah yang tertatih-tatih.
: Salib-Mu yang semakin menindih bahu-Mu,
membuat Engkau tidak kuat lagi untuk membawanya. Dosa-dosa kami yang
terus bertambah, membuat salibMu semakin berat sehingga Engkau harus jatuh dan
menahan
sakitnya tertindih oleh dosa-dosa kami yang seharusnya tidak Engkau tanggung sendiri. Ajarilah kami untuk bertobat agar beban salib-Mu semakin ringan.
sakitnya tertindih oleh dosa-dosa kami yang seharusnya tidak Engkau tanggung sendiri. Ajarilah kami untuk bertobat agar beban salib-Mu semakin ringan.
……………………………………… (saat hening)…………………………………
Doa :
Tuhan Yesus Kristus, kmai bersyukur kepadaMu karena Engkau berkenan memanggul
dosa-dosa kami. Kami yang berbuat dosa, tapi Engkau yang menanggung hukumannya.
Semoga kami tidak lagi memperberat beban yang harus Kau tanggung. Sebaliknya,
semoga kami selalu berusaha meringankannya dengan bertobat dan dengan
meringankan beban orang lain, agar langkah kami pun lebih ringan untuk
mengikuti Engkau, Tuhan kami, kin dan sepanjang masa.
U :
Amin.
P : Tuhan Kasihanilah Kami
U :
Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu : ………………………………….
PERHENTIAN 4 : YESUS BERJUMPA
DENGAN IBUNYA
P : Kami menyembah Dikau, ya
Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U :
Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
Lektor
: Di tengah perjalanan, Yesus berjumpa dengan Maria, ibuNya
Maria :
(sambil menangis) AnakKu…….
Prajurit 1 : Hei…wanita tua…
minggir !!!(sambil mendorong
Maria)
(Maria terjatuh lalu di papah oleh Maria Magdalena)
Prajurit 2 : Jangan
menghalangi jalan kami…
Lektor :
Yesus seolah ingin menolong ibuNya, tapi apa daya, salib yang
dipikulNya terlalu berat.
: Bunda Maria, teladan hidup kami, meski anak-Mu
mengalami penderitaan yang begitu hebat, Engkau tetap setia mendampingi
anak-Mu yang harus memanggul penderitaan kami sendirian. Ajarilah kami untuk
tetap setia menjalani kehidupan ini walau kadang penuh cobaan dan tantangan
seperti Engkau setia mendampingi anak-Mu menuju Golgota
……………………………………… (saat hening)………………………………
Doa :
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas teladan Bunda Maria dalam
mendampingi orang yang menderita. Semoga karena teladan Bunda Maria, kami
didorong untuk lebih berani ambil bagian dalam penderitaan dan keprihatinan
sesama, lebih-lebih yang berada di sekitar kami. Bantulah kami menjadi sahabat
sejati bagi orang yang menderita, dan dengan demikian menjadi sahabat-Mu
sendiri. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin.
U :
Amin.
P :
Tuhan Kasihanilah Kami
U : Allah Kasihanilah kami orang
berdosa ini
Lagu :
…………………………………………………………..
PERHENTIAN 5 : YESUS DITOLONG
SIMON DARI KIRENE
P : Kami
menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U : Sebab dengan
salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
L
: Di tengah perjalanan, Yesus semakin letih dan lelah.Melihat
keadaan itu, prajurit menahan seseorang.
Prajurit 1 : (sambil menunjuk seseorang) Hei, kau yang di
sana, kemari!
Simon :
Saya? ( beridiri ketakutan)
Prajurit 2 :
(mendekati Simon lalu menyeratnya)Bantulah orang ini memikul
salibNya.
Prajurit 3 :
Tidakkah kau melihat orang ini sudah kepayahan memanggul salibNya
Prajurit 4 : (memindahkan
salib ke pundak Simon)
Prajurit 5 : Jalan…….!!! (sambil mencambuk Yesus)
Lektor
: Maka Simon dari Kirene pun membantu memikul salib Yesus karena
kasihan.
:
Belas kasihan tidak memandang segalanya. Walaupun tidak
mengenal-Mu, Simon dari Kirene memberanikan dirinya untuk membantu-Mu
memikul salib ke Golgota. Semoga kian hari kami makin berani membantu sesama
kami yang mengalami kesulitan dan penderitaan, agar kami juga dapat meringankan
beban sesama kami.
……………………………………… (saat hening)………………………………
Doa
: Tuhan Yesus Kristus, melalui Simon dari Kirene Engkau mengajar
kami untuk meringankan beban penderitaan orang lain. Kami bersyukur karena
melalui hal-hal kecil, kami Kauperkenankan ambil bagian dalam salib-Mu yang
berat. Semoga demi Engkau kami tidak takut menolong sesama kami yang sedang
menderita, apapun risikonya, sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang
masa.
U
: Amin.
P :
Tuhan Kasihanilah Kami
U :
Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu : ……………
PERHENTIAN 6 : WAJAH YESUS
DIUSAP OLEH VERONIKA
P
: Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U
: Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor : Di tengah
perjalanan, seorang wanita tiba-tiba mendekati Yesus.
(Veronika berusaha mendekati Yesus dan secara diam-diam
mengusap wajah Yesus dan hendak memberiNya minum. Tapi prajurit melihat hal
tersebut dan mengambil minuman itu.)
Prajurit
1 : Hei minggir…………Kau tidak ada urusan dengan Orang
ini.(berusaha menghalau
Veronika)
Prajurit :
Apa yang hendak kau lakukan padaNya! (kemudian mendorong Veronika)
Lektor
: Dengan tindakan Veronika yang
sederhana. Ia memberi contoh kepada kita untuk menolong orang yang
menderita, menghibur orang yang berduka sesuai dengan amanat salah seorang para
rasul Yesus, “bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah
dengan orang yang menangis!”
……………………………………… (saat hening)………………………………….
Doa
: Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut menolong orang
yang sedang menderita. Semoga teladan Veronika membuat kami berani berbuat
sesuatu, meskipun kecil, untuk meringankan beban mereka yang sedang menderita.
Dengan demikian, kami meringankan pula beban-Mu. Sebab Engkau telah menderita
demi kami. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin.
U :
Amin.
P :
Tuhan Kasihanilah Kami
U : Allah Kasihanilah kami orang
berdosa ini
Lagu :
……………………………..
PERHENTIAN 7 : YESUS JATUH
UNTUK KEDUA KALINYA
P :
Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U
: Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor :
Meskipun telah ditolong oleh Simon dari Kirene dan wajahNya diusap
oleh Veronika, hal itu seolah tidak berarti dibandingkan dengan salib yang Ia
pikul. Untuk kedua kalinya Yesus pun jatuh.
Prajurit : Yang benar saja! Baru
begini sudah jatuh lagi!
Simon :
Hei, kawan, bangunlah. Marilah lanjutkan perjalanan. (sambil mengangkat Yesus)
Lektor
: Dengan kekuatan dan semangatNya, Yesus kembali bagun dan memikul salibNya
yang berat.
: Untuk kedua kalinya Yesus
jatuh.Meskipun demikian, dengan tabah dan teguh hati Yesus bangun.
Diangkat-Nya kembali salib yang berat itu; Ia meneruskan perjalannan itu
tanpa mengeluh. Apa yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, “Dia
dianiaya, dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya, seperti
anak domba yang dibawa ke tempat pembantaian; seperti induk domba yang
kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya.”
……………………………………… (saat hening)……………………………
Doa :
Ya Yesus yang tabah, bantulah kami agar kami mampu bangkit dari
kelemahan-kelemahan kami. Semoga kami mampu memperbaikki diri, dan berani
bangkit dari dosa-dosa kami, seperti Engkau bangkit dari dosa-dosa kami,
seperti Engkau bangkit kembali ketika jatuh tertimpa salib. Sebab hanya
Engkaulah Tuhan kami. .
U :
Amin.
P :
Tuhan Kasihanilah Kami
U :
Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu
: …………………………….
PERHENTIAN 8 : YESUS MENGHIBUR
PEREMPUAN YANG MENANGISINYA
P : Kami
menyembah Dikau, ya Tuhan,dan bersyukur kepada-Mu.
U : Sebab
dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor
: Dalam perjalanan Yesus ke Golgota, tidak hanya Maria, ibuNya yang
mengikutiNya, tetapi juga banyak perempuan-perempuan Yerusalem yang menangisi
dan meratapiNya.
Perempuan2
: (Menatap Yesus
sambil menangis) Kasihanilah Dia, Dia adalah Putera Allah.
Prajurit
1 : Apa? Putera Allah? Cuih… Dia adalah penghujat Allah dan
musuh Kaisar.
Prajurit 2 : Dan juga melanggar hukum taurat.
Yesus :
Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah
dirimu sendiri dan anak-anakmu.
Lektor : Yesus
melanjutkan kembali perjalananNya menuju tempat kematianNya.
Refleksi
: Meskipun sudah banyak menderita Yesus masih punya waktu
dan hati untuk menghibur orang lain. Yesus memberi teladan supaya kita
menghibur orang lain, meskipun kita sendiri sedang menderita. Tetapi lebih dari
itu, kita perlu menangisi diri kita sendiri, kita perlu bertobat, dan mengajak
orang lain untuk bertobat.
……………………………………… (saat hening)…………………………………
Doa
: Yesus sumber kerahiman ilahi, kami bersyukur karena Engkau
mengingatkan kami akan dosa-dosa kami. Walaupun Engkau sudah menderita memikul
beban salib-Mu, tetapi Engkau masih memperhatikan orang-orang yang menderita di
sekitar kami. Bantulah kami juga untuk bangkit dari dosa-dosa dan kelemahan
kami. Sebab hanya Engkaulah Tuhan dan pengantara kami..
U :
Amin.
P :
Tuhan Kasihanilah Kami
U :
Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu :
……………………………………………………
PERHENTIAN 9 : YESUS JATUH
UNTUK KETIGA KALINYA
P :
Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U
: Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor
: Terik matahari semakin menyegat. Tenaga Yesus pun semakin
berkurang. Beban salib semakin berat.
Prajurit : Ah, dasar pemalas,
Ayo bangun. (menendang Yesus).
Simon : Bangunlah
kawan, kita lanjutkan perjalanan kita.
Lektor :
Dengan sisa-sisa tenagaNya, Yesus berusaha bangun untuk menyelesaikan
perjalananNya ke gunung Golgota.
:
Untuk ketiga kalinya Yesus jatuh, tubuh-Nya terbanting di tanah
yang berbatu-batu. Darah kembali mengucur kembali dari luka-luka-Nya. Beban
Yesus semakin berat kalau kita sering jatuh ke dalam dosa; atau kalau kita
menjatuhkan orang lain. Dengan jatuh dan bangun lagi Yesus mengajar kita untuk
tidak putus asa. Kalau kita jatuh ke dalam dosa, kita bangun lagi
………………………………………(saat hening)……………………………
Doa
: Ampunilah dosa-dosa kami, ya Yesus yang mahakuasa. Bebaskanlah kami
dari belenggu dosa yang memenjarakan kami. Tuntunlah langkah kami mengikuti
jalan-Mu; jalan menuju ke hidup yang kekal. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini
dan sepanjang masa. .
U :
Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu :
……………………….
PERHENTIAN 10 : PAKAIAN YESUS
DITANGGALKAN
P :
Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U :
Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor :
Melalui perjuangan yang begitu berat, sampailah Yesus ke Puncak Golgota.
Tanpa membuang waktu prajurit-prajurit menanggalkan pakaian Yesus.
Prajurit
1 : ha…ha…..Disinilah kita akan menyelesaikan semuanya… Sambil
mendorong Yesus…
Prajurit
2 : Hey, kau (sambil
menunjuk Simon) tugasmu sudah selesai, pergilah dari sini!
(Setelah mereka menanggalkan pakaian
Yesus, salah seorang prajurit berkata)
Prajurit
3 : Janganlah kita membagi jubah ini menjadi beberapa
potong, tapi baiklah kita membuang undi atas jubah itu.
(Prajurit-prajurit berkumpul dan melakukan pengundian atas
jubah Yesus)
Prajurit
4 : Hahaha, akhirnya jubah ini jatuh ke
tanganku. (Sambil melihat jubah
itu) Tapi kalau kulihat, jubah ini tidak berguna.
Lektor :
Meskipun mengalami banyak penderitaan, Yesus tetap tabah
menjalaninya.
: Pakaian Yesus ditanggalkan, dengan demikian genaplah yang
tertulis dalam Kitab Suci, “Mereka membagi-bagikan pakaian-Ku di antara mereka
dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.” Yesus telah menjadi
manusia yang paling hina. Bagaimanakah sikap kita terhadap-Nya? Apakah
sudah seperti yang dikatakan-Nya pada haripenghakiman?“Ketika Aku telanjang,
kamu memberi kamu Aku pakaian, ketika Aku sakit, kamu melawat Aku, ketika
Aku di penjara, kamu mengunjungi Aku. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang
kamu lakukan untuk salah seorang yang paling hina ini, kamu melakukannya
untuk Aku…
……………………………………… (saat hening)…………………………………
Doa
: Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena dengan dihinakan disalib
Engkau telah memulihkan martabat kami yang cemar akibat dosa. Semoga kami
mampu menjaga martabat kami yang luhur dan suci dari
hal-hal yang merendahkan martabat kami.Terlebih, semoga kami selalu menaruh
hormat dan menjaga martabat-Mu sendiri yang. Kau pertaruhkan dalam diri kami.
Sebab engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. .
U :
Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu :
………………………………………………………………
PERHENTIAN 11 : YESUS DISALIBKAN
P
: Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U
: Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor :
Di tempat yang bernama Tempat Tengkorak, para prajurit memberikan
anggur bercampur mur. Tetapi Yesus menolaknya. Kemudian Yesus
disalibkan.
Prajurit
1 : (mengambil peralatan kemudian kembali lagi)
Baringkan Dia di atas salibNya.
(Prajurit segera memaku tangan dan kaki Yesus sehingga Yesus
mengerang kesakitan)
Yesus
: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat.
(Kemudian prajurit menegakkan salib itu)
Prajurit : (semua prajurit) Satu…Dua…Tiga… tarik!!!
Lektor : Perjuangan Yesus pun
telah sampai pada puncakNya.
: Ia pun akhirnya
disalibkan. Perjuangan-Nya bagi kita manusia tidaklah sia-sia. Dengan
disalibkan dosa-dosa kita terhapuskan dan terbebas dari dosa. Dengan demikian
genaplah yang dikatakan dalam Kitab Suci, “Manusia lama kita telah turut
disalibkan bersama Yesus, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar
jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.”
……………………………………… (saat hening)…………………………………
Doa :
Kristus Tuhan, kami bersyukur Engkau berkenan menanggung sengsara di
salib untuk membebaskan kami dari kekuasaan dosa. Berilah kami kekuatan untuk
menyalibkan dosa-dosa kami, agar kami kelak kaubangkitkan dan boleh menikmati kebahagiaan
bersama Engkau. Sebab Engkaulah Tuhan kami. .
U
: Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu
: ……………………………………….
PERHENTIAN 12 : YESUS MATI DI SALIB
P :
Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U :
Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lector :
Ketika itu hari sudah kira-kira pukul dua belas, lalu kegelapan meliputi
seluruh daerah itu sampai pukul tiga, (Gemuruh Guntur) sebab matahari
tidak bersinar. Lalu tabir Bait Suci terbelah dua.
(Rakyat yang awalnya berkumpul di bawah salib Yesus lalu
berlarian pergi akibat ketakutan, maka hanya Maria, Yohanes, Maria Magdalena,
Maria istri Kleopas dan Para prajurit yang tinggal disitu)
Yesus :
Eloi-eloi lama sabakhtani? (hening sejenak, dengan nafas yang tersengal-sengal)….Ya
Bapa ke dalam tanganMu kuserahkan Nyawaku!!!
(para prajurit ketakutan melihat Yesus wafat secara
demikian)
UMAT DIPERSILAHKAN BERLUTUT
OLEH NARATOR,
SEKITAR TIGA MENIT (Yesus Wafat)
Prajurit 1 : Sungguh…orang ini adalah Anak
Allah.
Prajurit 2 : Pastikan
bahwa Ia sudah mati. Tikam lambungNya!
(seorang prajurit maju dan menikam lambung Yesus)
Lector
: Perjuangan-Mu telah berakhir. Dengan wafat di kayu
salib, Engkau telah membuktikan ketaatan-Mu pada Bapa dan cinta-Mu kepada
manusia. Ajarilah kami untuk tidak menyia-nyiakan kematian-Mu di kayu salib
melainkan menghargainya dan berusaha mengamalkan kasih kepada sesame dan
berbuat baik agar kelak kami pun bisa bersama-Mu dalam rumah-Mu yang abadi.
……………………………………… (saat hening)…………………………………
Doa :
Tuhan Yesus Kristus, melalui wafat-Mu di salib. Engkau telah menyelamatkan
kami. Semoga kami yang telah mengenal misteri salib dan mengamalkannya di dunia
ini kelak boleh menikmati buah-buah penebusan dalam kerajaan surga bersama
Engkau, Tuhan kami, untuk selama-lamanya.
U :
Amin.
P :
Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu
: ……………………………………………….
PERHENTIAN 13 : YESUS DITURUNKAN DARI
SALIB
P :
Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U :
Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor :
Melihat Yesus yang wafat di kayu salib, hati Maria seolah tertusuk
sebilah pedang bermata dua yang sangat tajam. Benarlah ramalan yang dikatakan
oleh Simeon, “Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.” Di situ berdiri
Maria Magdalena, Maria istri Kleopas dan Yusuf dari Arimatea yang telah menjadi
murid Yesus.
Yusuf : (Menghadap kapada Pilatus dan berdialog tanpa suara)…………..
(Yusuf dari Arimatea kemudian memberanikan diri menghadap
Pilatus untuk meminta izin menurunkan jenasah Yesus dari salib. Setelah
menghadap Pilatus, jenasah Yesus pun diturunkan dari salib.)
Maria :
(memangku jenasah Yesus
dan menangis lalu menengadah ke langit) Aku ini hamba
Tuhan, terjadilah pada-Ku menurut perkataan-Mu.
Lector
:Tubuh-Mu yang telah tak bernyawa telah turun dari salib, tanda
kemenangan-Mu. Tubuh-Mu yang telah tak berdaya telah kembali pada Sang Bunda
tercinta yang setia mendampingi-Mu. Maria, Engkau
telah melaksanakan apa yang pernah Engkau katakan, Ajarilah kami untuk
meneladani diri-Mu.
……………………………………… (saat hening)………………………………
Doa
: Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah membaharui dunia lewat sengsara-mu yang
mengagumkan. Resapkanlah dalam diri kami karya belaskasih-Mu ini, sehingga kami
selalu ingat akan misteri agung ini, dan boleh mengabdikan diri kami seutuh-Nya
hanya kepada-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang
masa.
U
: Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U :
Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu :
…………………………….
PERHENTIAN 14 : YESUS DIMAKAMKAN
P : Kami menyembah Dikau, ya
Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
U :
Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Lektor
: Setelah mengambil jenasah Yesus, para murid mengafaniNya dan
mengurapiNya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan
mayat.
( Mereka pun menuju ke makam kosong itu untuk menguburkan
jenasah Yesus.)
Lektor :
Yesus akhirnya dimakamkan di kuburan kosong milik Yusuf dari Arimatea. Akhir
hidup Yesus pun berakhir sampai pada kemuliaanNya.
Kita semua, yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Oleh pembaptisan kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
secara baru.
……………………………………… (saat hening)…………………………………
Doa
:Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah turun ke bumi dan telah
naik ke surga dengan mulia.Semoga kami yang telah dikuburkan bersama Engkau
dalam pembaptisan, boleh bangkit pula bersama Engkau untuk hidup abadi. Sebab
Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. .
U
: Amin.
P
: Tuhan Kasihanilah Kami
U
: Allah Kasihanilah kami orang berdosa ini
Lagu :……………………………………………..
Penutup
Doa penutup
Lagu penutup